Catatan Pinggir-nya Goenawan Mohamad memang mempesonakan. Saya membacanya tiap ada senggang. Malah, hampir saja menghidap anxiety of influence. Kumpulan eseinya itu, meski ditulis puluhan tahun lalu, tetap segar dan tak menjemukan.
Tapi, membelek helaian demi helaian juga kadang meresahkan. Mas Goen, begitu ia dipanggil, cenderung menulis dengan memetik kisah dan anekdot daripada puluhan karya besar dan agung. Bacaannya cukup luas meliputi sopol, sastera, filsafat dll.
Dan saya tercabar untuk membaca kesemuanya. Ganbate!