Saya sering tercabar dengan manusia-manusia totok - frasa yang saya ertikan sebagai ketaksuban keterlaluan terhadap sesuatu hal atau isu. Meski punya pengecualian dalam hal-hal tertentu, melayan pemikiran manusia-manusia totok cukup menjemukan.
Kelompok ini kebiasaannya kabur dalam melihat sesuatu. Pandangan mereka tidak mencapah. Pergerakan hanya berlegar dalam jalur lurus kebiasaaan. Apa yang disua lekas dijamah. Tiada langsung kecurigaan atau sikap untuk memeriksa dan meneliti.
Pemikiran bukan saja tidak cuba untuk dicambah, malah awal-awal lagi ia dimatikan. Dalam zaman penuh pancaroba dan permasalahan, manusia-manusia totok menafikan hak untuk menduga dan mencuba. Tatkala sejarah diungkap, yang muluk itulah kebenaran!
Aduhai, meski benar apa yang dikendong, kita tidak boleh mengajar kejahilan dengan suapan fakta dan maklumat. Lilin harus dinyalakan atas dasar ilmu. Maka, pengejaran dan penjelajahan untuk menemukannya harus dirai dengan panduan yang sewajarnya.
Sampai bila manusia perlu terus dibunuh?
Jumaat, Ogos 14, 2009
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
2 ulasan:
isu apa yg dimaksudkn?
manusia akan terus dibunuh sehingga mana akidah umat berada dalam keadaan luwes~
walaupun lapangan saya adalah sekolah, berbeza dengan anda, percayalah saya tetap benci dengan manusia totok
apabila segulung hujah dibalas dengan emosi, apa gunanya lagi selautan ide dan segunung pemikiran?
Catat Ulasan