705 mukasurat, dan paling aneh, saya berjaya menekuninya dalam hanya empat hari. Kalau itu adalah sebuah rekod, Imam-nya SN Abdullah Hussain pasti adalah sebuah keajaiban.
Nah, saya tak ralat untuk menghambur pujian menggunung. Membaca novel ini serasa seperti melepaskan segala gelisah yang ditampung -- gelisah melihat umat yang mandom.
Nah, saya tak ralat untuk menghambur pujian menggunung. Membaca novel ini serasa seperti melepaskan segala gelisah yang ditampung -- gelisah melihat umat yang mandom.
Di celahan (konon) "novel islami" dan "novel tarbiah", saya tercerah!
Tiada ulasan:
Catat Ulasan