Kita tak lahir lalu diberi pilihan untuk menganut agama yang disukai. Itu, agaknya memang tak terelak dan tak terkendali. Tapi, ia juga bukan suatu kendala yang memberatkan.
Iman adalah hal yang tak terlihat. Kebebasan untuk berkeyakinan dan tak memaksakannya kepada orang lain adalah wajar, juga menepati pesan Qur'ani yang sering dipolemikkan.
La ikraha fi al-din; saya harus mengulang baca Taha Jabir al-Alwani.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan