Adat hidup temukan mati; adat wira harus tahan uji.
Kalangan yang mengaku beragama, atau,
punyai tingkat taqwa lebih tinggi ketimbang orang lain, harus lebih
berjujur tentang iman. Ia hal sentral yang tak ternafi begitu penting
dan mendasar.
Iman,
barangkali yang saya fahami secara tohor, adalah kejituan perilaku
bersumbu keutuhan nilai yang tertancap dalam diri. Ia bukan was-was yang
menelurkan gelisah tak berpenghujung.
Tentu, kita tak menggelar insecurity atau fragility
sebagai sebuah keyakinan. Iman yang kental tak goyah dengan keraguan.
Malah, ia siap untuk berdepan serta terlibat dalam pergulatan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan