Ahad, Januari 27, 2013

Tegah

Hayek menegah Fischer terjun ke dalam lapangan politik. Dua tokoh itu, yang awalnya bertemu di LSE, akhirnya merubah lanskap ekonomi dengan ide-ide kebebasan dan pro-pasaran.

Cendekiawan atau kalangan intelektual harus terlibat dalam pertempuran pemikiran, bukan sibuk dengan ehwal politik yang memperdaya serta dipenuhi kebijakan menyeleweng.

Berdekad sesudahnya, kita pun mengangguk; mungkin benar, Hayek.

Tiada ulasan: