Aminulrasyid Amzah tak lagi bersama kita. Kata penguasa, ia penjenayah -- tak punyai lesen memandu dan ada parang ditemukan dalam kereta. Langsung ia ditembak, di belakang kepala.
Saya berkabung atas matinya dua jiwa; anak ini dan si polis gila!
Dulunya, Ini Hanya Ruang Merakam Waktu Dan Peristiwa. Manakala Waktu Beranjak, Ia Juga Jadi Medan Luah Rasa. Kini, Ia Berubah Jadi Rojak. Tapi, Ada Suatu Kata Yang Kan Terus Lestari Di Sini -- M. Nasir!
Tiada ulasan:
Catat Ulasan