Kita hilang dalam keramaian dan utopia.
Barangkali juga, ia adalah awal-mula sebuah citra bencana bilamana kita
gagal berperan-serta membangun umat. Lalu, tercipta lah sikap
individualistik yang tentunya tak berhasil mematangkan.
Entah apa lagi yang ingin kita
banggakan. Rupanya, yang dengan gah kita sorakkan itu bukan pun ilmu.
Ia tak mengetuk dhamir dan menyentak jiwa, apatah lagi memenuhi pesan
qur'ani; bring thy
people forth from darkness unto light.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan